Memiliki smartphone di jaman sekarang sudah seperti kebutuhan primer saja. Bahkan sampai ada plesetan pribahasa yang mengatakan bahwa kebutuhan manusia jaman sekarang adalah Sandang, Pangan dan Casan. Bayangkan, sampai segitu vitalnya kebutuhan smartphone di jaman sekarang ini. Kebutuhan akan informasi cepat dan tepat merupakan alasan utama mengapa smartphone sangat dibutuhkan sekarang ini.
Ya, smartphone dengan segala kekurangan dan kelebihannya tidak bisa dipungkiri sebagai kebutuhan nomor satu di jaman yang serba instan seperti sekarang ini. Oleh karenanya, produksi smartphone khususnya smartphone android mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari segi kuantitas. Peningkatan dalam hal kuantitas produksi ini tentu sedikit mempengaruhi kualitas smartphone android.
Semakin banyak keluhan-keluhan dari para konsmen yang mengeluhkan bahwa smartphone androidnya tidak bagus, cepat rusak, lemot, nge-hang dan beribu masalah lainnya. Namun dalam menanggapi masalah tersebut sepertinya produsen smartphone seperti masuk telinga kanan-keliuar telinga kiri. Mengapa demikian?
Kenapa Smartphone Android Bisa Lemot?

Para Android User seringkali tidak mengerti permasalahan yang terjadi pada smartphone
Mungkin ini pertanyaan paling sering ditanyakan oleh pengguna android. Apalagi bagi mereka yang baru beralih dari perangkat handphone non android ke android, ketidakpahaman akan konsep kerja sistem operasi android kerap membuat mereka cepat mengklaim smartphone gampang rusak. Benarkan demikian? Lalu apa saja biasanya masalah yang dihadapi pada android user? Berikut daftarnya:
- Lemot
Ini adalah masalah ketika semua action/perintah yang kita lakukan pada smartphone mendadak delay/telat. Nah masalah inilah yang disebut lambat/lelet/lemot. - Hang
Masalah yang ini biasanya terjadi ketika lemot yang sudah berkepanjangan dan kita tetap memaksakan, pada saat inilah layar smarthpone akan mengalami hang/freeze. - Bootlop
Bootlop adalah situasi dimana smartphone melakukan restart secara otomatis akibat error pada sistem. - Lost IMEI
Ini adalah ketika kita mencoba cek kode IMEI dengan menekan *#06# tiba-tiba IMEI kita otomatis berubah menjadi 000.. - Blank Screen
Layar mendadak menjadi putih total. - Brick
Smartphone tidak bisa dinyalakan sama sekali. - SD Card Error
Perangkat Kartu SD mengalami kerusakan sehingga tidak terbaca oleh sistem.
Pertolongan Pertama Pada Android Lemot

Penggunaan widget berlebih akan menambah kinerja RAM smartphone
Setelah mengetahui masalah-masalah apa saja yang kerap dialami oleh para pengguna ponsel android, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Banyak sekali para Android User yang tanpa mengerti langsung membawa smartphone mereka ke tempat servis handphone. Tempat servis pasti akan bilang bahwa ponsel pintar anda rusak dan harus diperbaiki, memakan waktu lama juga biaya yang lumayan.
Padahal sebenarnya tidak semua problem pada hp android membutuhkan jasa perbaikan tukang servis. Yang artinya anda sebetulnya bisa menangani troubleshoot itu sendiri (dengan sedikit informasi dan keberanian untuk mencoba tentunya). Berikut adalah berbagai solusi dalam menangani smartphone android error ataau khususnya android lemot:
- Minimalisir Penggunaan Widget
Penggunaan widget yang berlebihan pada homescreen hanya akan memperberat kinerja smartphone anda. - Gunakan Apps Serbaguna
Ini berguna untk meminimalisir jumlah aplikasi yang akan kita instal. Sehingga akan meminimalisir permintaan RAM. - Atur Sinkronisasi
Sinkronisasi-kan smartphone anda seperlunya agar menghemat kinerja RAM. Selain itu, hal ini juga akan menekan penggunaan paket data berlebih. - Cukup Satu Antivirus
Menggunakan banyak antivirus selain memakan RAM, juga membuat kerja antivirus tidak begitu optimal. - Atur Wallpaper
Gunakan wallpaper yang tidak mengandung banyak unsur warna terang maupun gambar bergerak. Ini akan memakan banyak daya dan RAM ponsel. - Freeze Apps atau Bloatware
Bisa dilakukan pada android yang sudah di root. - Gunakan Cleanmaster
Berguna sebagai reminder untuk membersihkan smartphone anda dari junk files dan cache secara teratur. - Aktifkan Autokill
Autokill akan mematikan paksa aplikasi yang menggunakan RAM secara berlebih. - Matikan Saat Charge
Selain membuat baterai tidak cepat bocor, ini juga akan membuat sinkronisasi touchscreen lebih terjaga.